Kisah Orang-Orang Yang Dimatikan

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu." Kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur. (QS.2:243) Dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS.2:244) Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan kelipatan yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rizki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan. (QS.2:245)

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas r.a, ia mengatakan: "Mereka adalah penduduk sebuah negeri yang bernama Dawardan." 'Ali bin 'Ashim mengatakan: "Mereka adalah penduduk sebuah negeri yang bernama Dawardan, sebuah kampung yang terletak satu farsakh (3 mil) ke arah Wasith."

Sebagian ulama Salaf menyebutkan bahwa mereka adalah penduduk sebuah negeri pada zaman Bani Israil. Negeri mereka rusak terjangkit wabah penyakit yang sangat mematikan. Maka mereka pun melarikan diri dari kematian dan keluar menuju sebuah tempat. Mereka terdampar di sebuah lembah yang sangat luas. Mereka memadati seluruh tempat di lembah itu. Lalu Allah mengirim dua malaikat kepada mereka. Satu malaikat dari bawah mereka dan malaikat yang lain dari atas. Lalu keduanya berteriak secara serempak. Maka mereka pun mati seluruhnya sekaligus. Lalu mereka dikumpulkan dalam sebuah kandang lalu dibangun dinding dan kubur di atasnya. Mayat-mayat mereka hancur melintasi tercabik-cabik dan tercerai berai.

Beberapa masa kemudian, melintaslah seorang nabi dari kalangan Bani Israil di tempat itu, Nabi itu bernama Hazqial. Ia memohon kepada Allah agar menghidupkan mereka di hadapannya. Allah mengabulkan permohonannya. Allah memerintahkannya untuk mengucapkan: "Hai tulang belulang yang hancur, sesungguhnya Allah memerintahkanmu untuk bersatu kembali!" Maka tulang belulang tiap-tiap jasad pun satu sama lainnya kembali bersatu. Kemudian Allah memerintahkannya untuk mengucapkan: "Hai tulang belulang, sesungguhnya Allah memerintahkanmu agar membungkus dirimu dengan daging, urat dan kulit." Maka terjadilah apa yang dikatakannya sementara ia menyaksikannya. Kemudian Allah memerintahkannya untuk mengucapkan: "Hai ruh, sesungguhnya Allah memerintahkanmu agar setiap ruh kembali ke jasad yang dahulu ditempatinya." Maka mereka pun hidup dan melihat. Allah telah menghidupkan mereka setelah menidurkan mereka dalam waktu yang panjang. Mereka mengucapkan: "Mahasuci Engkau (ya Allah), tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau."

Comments :

0 komentar to “Kisah Orang-Orang Yang Dimatikan”

Posting Komentar

Jadwal Sholat Wilayah Indonesia

Twitter

adgitize

 

revolver map

my ping box

Temanku